Playful Tips #2: 8 Prinsip utama untuk mencuci pakaian bayi (0-2 tahun)

“Gwah gwah!” --> si Playful Tots dalam bahasa 3-bulan ada kabar menarik untuk anda, kita akan mengajar ibu-ibu gimana cara mencuci pakaian bayi dengan Playful Tips No.2! Para ibu yang baru saja mempunyai bayi sering pusing dengan masalah mencuci pakaian bayi. Setiap hari, baju yang dipakai bayi mudah terkena kotoran, ditambah dengan noda susu dan urin. Aduhh! Bagaimana ya cara membersihkan pakaian bayi yang kotor itu?

Playful Tots punya 8 Prinsip utama untuk mencuci pakaian bayi (0-2 tahun):

1. Pakaian bayi seharusnya dipisahkan dengan pakaian keluarga anda pada saat menyuci pakaian, untuk mencegah terjadinya infeksi secara bersilang. Karena apabila penyucian pakaian bayi dan sekeluarga tidak dipisahkan, bisa kemungkinan besar bayi akan lebih mudah terjangkit penyakit dari orang dewasa melalui pakaian.

2. Pakaian dalam bayi dan pakaian luar bayi juga harus di cuci secara terpisah. Biasanya pakaian luar bayi lebih cepat kotor dibandingkan dengan pakaian dalam bayi. Juga pakaian dalam bayi terkena langsung dengan kulitnya waktu di pakai. Jadi lebih baik pakaian dalam dan luar di cuci dengan terpisah, supaya kuman dari kotoran luar pakaian tidak bisa kena pakaian dalam bayi anda dan menyebabkan penyakit kulit bayi. Rata-rata semua bahan pakaian yang dipakai bayi tersebut di buat dari bahan coton yang gampang kotor, jadi perlu di jaga kebersihannya.

3. Pakaian bayi seharusnya dicuci dengan tangan. Ibu-ibu kalo bisa jangan masukkan baju bayi anda ke dalam mesin cuci, karena di dalam area mesin cuci biasanya masih tersisanya kuman. Kuman tersebut dapat ditahan oleh kekebalan tubuh orang dewasa, tetapi tidak dapat ditahan oleh kekebalan tubuh bayi. Ini karena daya tahan tubuh seorang bayi sangat rendah, sehingga mudah terserang penyakit kulit ataupun alergi lainnya. Kalo ibu-ibu yang tetap mau pakai mesin cuci, meningan membeli mesin cuci kecil khusus untuk menyuci pakaian si bayinya.

4. Pakai deterjen khusus untuk bayi. Pada saat memilih deterjen untuk membersihkan pakaian bayi, lebih baik menggunakan deterjen khusus untuk bayi atau deterjen untuk kulit sensitif, dari pada deterjen biasa. Hal ini akan dapat mengurangi terjadian alergi kulit pada bayi. Cara penyuciannya adalah merendamkan pakaian dengan air hangat yang ditambahkan dengan deterjen khusus secukupnya selama 10-20 menit. Setelah itu, dibilas dengan air sampai bersih. Apabila anda tidak memiliki deterjen khusus, pakai sabun biasa untuk cucian bayi daripada deterjen normal.

5. Pada saat menyuci pakaian bayi jangan menggunakan deterjen anti-noda ataupun deterjen pemutih baju. Banyak ibu yang sering mempertanyakan: apakah pada saat menyuci pakaian bayi menggunakan deterjen antikuman ataupun pemutih akan lebih baik? Sebenarnya, deterjen yang mengandung anti-noda maupun pemutih susah untuk dibilas sampai bersih. Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan deterjen antikuman maupun pemutih pada saat menyuci pakaian bayi. Cara yang paling praktis dalam menghilangkan kuman yang ada pada pakaian bayi adalah menjemur pakaian bayi dibawah sinar matahari.

6. Pakaian bayi harus dibilas sampai bersih. Baik menggunakan deterjen apapun, kegiatan membilas pakaian merupakan salah satu tahap yang sangat penting. Pakaian bayi harus dibilas dengan air sampai bersih selama 2 ataupun 3 kali. Apabila tidak dibilas dengan bersih, kemungkinan besar pakaian tersebut masih terdapat sisa deterjen yang belum dibilas bersih, hal tersebut akan menyebabkan alergi kulit pada bayi.

7. Menjemur pakaian bayi dengan cara benar – di bawah sinar matahari. Setelah pakaian bayi dicuci dan dibilas maka pakaian tersebut harus di jemur dibawah sinar matahari, ini merupakan salah satu cara untuk membunuh kuman-kuman yang ada pada pakaian tersebut. Walaupun pakaian bayi akan lebih cepat rusak karena sering di jemur, ibu-ibu tidak perlu terlalu khwatir! Si kecil pada saat bayi badannya cepat gede jadi kalo baju cepat rusak tidak terlalu masalah soalnya juga cepat tidak muat pakai nantinya. Pakaian bayi lebih baik jangan dijemur di tempat yang kurang terkena sinar mataharinya, dan tempat yang tidak memiliki ventilasi udara, hal tersebut akan menyebabkan pakaian itu kembali tercemar kuman.

8. Noda yang ada di pakaian harus dicuci secepatnya. Pakaian bayi selalu dikotori dengan noda minuman, coklat, susu, jus tomat dan lainnya. Noda-noda tersebut tidak mudah untuk dibersihkan. Maka Playful Tots sarankan kalo pakaian yang baru saja di kotori, lebih baik di cuci dengan secara langsung supaya lebih mudah di bersihkan. Apabila pakaian yang terkena noda tersebut di biarkan selama 1 sampai 2 hari, ini akan membuat noda tersebut lebih sulit untuk dibersihkan.

Ibu-ibu, jadilah seorang ibu yang rajin. Harap anda ingatin Playful Tips No.2 kita ya! “dah-dah” --> cara mengucapkan terima kasih Playful Tots.

Share